Manfaat Psikologis dan Fisik Berjalan di Alam Liar
Hidup di era modern membawa banyak kemudahan, tetapi juga tantangan berupa tekanan psikologis dan gaya hidup yang kurang sehat. Banyak orang menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam ruangan, terpapar layar komputer dan perangkat elektronik, sehingga kehilangan koneksi dengan alam. Salah satu solusi alami yang mulai banyak diminati adalah healing forest atau forest bathing. Lebih dari sekadar aktivitas berjalan-jalan di hutan, metode ini menawarkan manfaat luar biasa bagi tubuh dan pikiran, sebagaimana telah dibuktikan oleh berbagai penelitian.
Apa Itu Healing Forest?
Healing forest atau dikenal dengan istilah Shinrin-yoku dalam bahasa Jepang, adalah praktik berinteraksi secara sadar dengan alam untuk menyerap energi positif dari lingkungan sekitar. Aktivitas ini melibatkan berjalan di hutan dengan memperhatikan segala hal melalui indera kita—melihat warna hijau pepohonan, mendengar suara angin atau burung, mencium aroma tanah basah, dan merasakan tekstur kulit pohon. Berbeda dengan hiking yang bertujuan untuk olahraga, forest bathing lebih menekankan pada perenungan, relaksasi, dan koneksi emosional dengan alam.
Manfaat Healing Forest Berdasarkan Penelitian
Dampak Psikologis
Mengurangi Stres: Studi yang dilakukan oleh Nippon Medical School di Jepang menemukan bahwa berjalan di hutan selama 30 menit dapat menurunkan kadar kortisol, hormon stres, hingga 12%.
Meningkatkan Kebahagiaan: Lingkungan alami merangsang pelepasan serotonin, yang membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi gejala depresi ringan hingga sedang.
Memulihkan Keseimbangan Emosi: Kehadiran di alam memungkinkan seseorang merenung tanpa gangguan, sehingga membantu menyelesaikan konflik internal dan menemukan ketenangan.
Manfaat Fisik
Menurunkan Tekanan Darah: Studi di Korea menunjukkan bahwa paparan lingkungan alami membantu menstabilkan tekanan darah, terutama bagi individu dengan hipertensi ringan.
Meningkatkan Kekebalan Tubuh: Phytoncides, senyawa alami yang dilepaskan oleh pohon, memiliki efek antimikroba yang meningkatkan aktivitas sel pembunuh alami dalam tubuh, membantu melawan infeksi.
Memperbaiki Kualitas Tidur: Menghabiskan waktu di alam mengatur ulang jam biologis tubuh, yang meningkatkan pola tidur alami.
Cara Memulai Healing Forest
Pilih Lokasi yang Tenang
Mulailah dengan taman kota, jika hutan atau pegunungan tidak tersedia. Pilih tempat dengan vegetasi yang cukup lebat untuk memberikan efek menenangkan.
Hadirkan Kesadaran Penuh (Mindfulness)
Matikan perangkat elektronik untuk mengurangi distraksi.
Gunakan semua indera Anda untuk merasakan detail lingkungan: warna daun, suara air mengalir, atau aroma bunga.
Durasi yang Dianjurkan
Awali dengan sesi pendek, sekitar 15–30 menit. Seiring waktu, tingkatkan durasi menjadi satu hingga dua jam untuk hasil maksimal.
Jadikan Rutinitas
Tetapkan jadwal mingguan untuk mengunjungi alam, terutama pada akhir pekan. Aktivitas ini bisa dilakukan bersama keluarga untuk mempererat hubungan sosial.
Mengatasi Hambatan dalam Healing Forest
Bagi mereka yang tinggal di perkotaan, menemukan hutan mungkin menjadi tantangan. Namun, alternatif seperti taman botani atau jalur hijau dapat memberikan efek yang serupa. Bahkan menciptakan area hijau di rumah, misalnya dengan taman kecil atau pot tanaman indoor, bisa menjadi langkah awal yang bermanfaat.
Kesimpulan
Healing forest adalah metode sederhana tetapi berdampak besar untuk memulihkan kesehatan fisik dan mental. Di tengah kehidupan yang penuh tekanan, meluangkan waktu untuk menyatu dengan alam menjadi kebutuhan yang tak tergantikan. Dengan praktik yang konsisten, Anda akan merasakan ketenangan pikiran, tubuh yang lebih bugar, dan hubungan yang lebih erat dengan lingkungan sekitar
Comments
Post a Comment